TUGAS 9 PENELITIAN PENDIDIKAN
Nama
|
Nur Hidayatullah
|
NIM
|
E1B115052
|
E-Mail
|
|
No-Hp
|
085338588357
|
Tugas
9
PENELITIAN
PENDIDIKAN
(Jumat,
18 Mei 2018)
1.
PENGERTIAN
PENELITIAN EKSPERIMEN
Penelitian eksperimen atau eksperimental adalah penelitian yang
berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel lain dengan kontrol yang ketat (Sedarmayanti dan Syarifudin,
2002:33). Menurut Yatim Riyanto (dalam Zuriah, 2006: 57) penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang
sistematis, logis, dan teliti di dalam melakukan kontrol terhadap kondisi.Sugiyono
(2012:109) menambahkan penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
2.
KARAKTERISTIK
PENELITIAN EKSPERIMEN
Suatu
metode penelitian eksperimen memiliki beberapa karakteristik khusus dalam
pelaksanaan yang membedakan dengan metode penelitian lainnya. Mc Millan dan
Schumacher (2010, 258-259) menyatakan bahwa terdapat enam karakteristik metode
penelitian eksperimen, yaitu:
a.
Hipotesis dibangun dari teori (konstruk)
Pada penelitian eksperimen terdapat hipotesis yang
dibangun berdasarkan teori yang relevan dengan masalah penelitian. Konstruk
hipotesis menjelaskan sebab dan akibat penelitian dan mendukung indikasi
yang jelas tentang generalisasi penelitian. Hipotesis yang dinyatakan dengan
spesifik mengakibatkan rentang hasil dapat dibatasi dan faktor peubah lain yang
mempengaruhi penelitian dapat dikurangi.
b.
Kesetaraan statistik antar kelas perlakuan dan kelas
control
Penelitian eksperimen mengharuskan
kesetaraan individu dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen (kelas perlakuan).
Hal ini diperlukan untuk mengatur variabel-variabel yang mungkin menyebabkan
kesimpulan penelitian menjadi tidak valid. Selain itu, pemilihan sampel secara
acak ataupun tidak acak juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Implemetasi
pemilihan sampel secara acak dilakukan jika perlakuan tidak dapat
dilakukan pada semua subjek dalam waktu yang bersamaan.
c.
Semua variabel kontrol dan variabel terikat
diaplikasikan terhadap subjek secara merata
Pada penelitian eksperimen, peneliti mengontrol
perlakuan atau melakukan manipulasi searah. Manipulasi memberikan arti bahwa
peneliti mengontrol perlakuan spesifik, treatment, atau kondisi setiap
kelompok. variabel bebas inilah yang menjadi karakteristik dalam penelitian
eksperimen. Dalam penelitian pendidikan terdapat beberapa variabel yang dapat
dimanipulasi dan tidak dapat dimanipulasi. Variabel bebas yang dapat
dimanipulasi contohnya metode pengajaran dan ukuran besar kelompok tetapi
variabel yang tidak dapat dimanipulasi contohnya jenis kelamin dan status
sosial. Menurut Gay (1981, 209-2010), walaupun desain penelitianeksperimen
dapat mencakup beberapa variabel yang ditentukan, setidaknya satu variabel
harus dimanipulasi.
d.
Setiap variabel bebas dan terikat dapat di ukur
Salah satu syarat yang harus dimiliki variabel
dalam penelitian eksperimen yaitu
setiap variabel dapat diukur baik variabel bebas maupun variabel terikat. Jika
penelitian telah dilaksanakan tetapi ditemukan data yang tidak dapat diukur
atau tidak bersifat kuantitatif maka penelitian tersebut
e.
Penelitian menggunakan statistik inferensial
Penelitian eksperimen menggunakan
menggunakan statistik inferensial untuk membuat pernyatan kemungkinan tentang
hasil penelitian. Terdapat dua alasan penggunaan statistik inferensial, yaitu :
(1) karena pengukuran dalam penelitian pendidikan tidak sempurna (banyak
dipengaruhi oleh variabel-variabel diluar variabel bebas); dan (2) karena
dilakukan generalisasi hasil
f.
Seluruh variabel penelitian dapat dikontrol
Pada penelitian eksperimen terdapat variabel-variabel luar
(extraneous) selain variabel bebas dan variabel terikat. Hal perlu dilakukan
dalam penelitian adalah mengontrol variabel extraneous dan memastikan bahwa
variabel tersebut tidak mempengaruhi variabel terikat atau menjaga agar
memiliki pengaruh yang sama pada semua group.
3.
CONTOH
LAPORAN PENELITIAN
Komentar
Posting Komentar