TUGAS 1 (pengertian, rasionalisasi, tujuan, fungsi, proses, dan beberapa keterbatasan dalam penelitian pendidikan)



NAMA
NUR HIDAYATULLAH
NIM
E1B115052
E-MAIL
NO HP
+62 853-3858-8357



TUGAS 1
PENELITIAN PENDIDIKAN
(Jum’at 16 Maret 2018)

SOAL:
Membuat analisis kritis mengenai konsep dasar Penelitian, meliputi:
a.       Pengertian penelitian pendidikan
b.      Rasionalisasi perlunya penelitian
c.       Tujuan penelitian pendidikan
d.      Fungsi penelitian pendidikan
e.       Proses penelitian pendidikan
f.       Beberapa keterbatasan penelitian pendidikan

JAWABAN:
A.    Pengertian penelitian pendidikan
Penelitian pendidikan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk menemukan/mendapatkan informasi dan jawaban mengenai serentetan peristiwa dalam pemecahan suatu masalah pendidikan atas dasar penalaran yang rasional dan logis.

B.     Rasionalisasi perlunya penelitian
Ada empat sebab yang melatarbelakangi rasionalnya suatu penelitian itu perlu dilakukan yaitu :
1.      Penelitian didasarkan atas kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan. Manusia tinggal di lingkungan masyarakat yang sangat luas. Dalam kehidupan yang sangat luas tersebut banyak hal yang tidak kita ketahui, tidak jelas, tidak paham sehingga menimbulkan kebingungan karena pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia yang sangat terbatas dibandingkan dengan lingkungannya yang begitu luas.
2.      Penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan kebutuhan rasa ingin tahu. Manusia memiliki dorongan atau naluri ingin mengetahui tentang sesuatu diluar dirinya. Pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu menimbulkan rasa ingin tahu yang lebih luas, lebih tinggi, dan lebih menyeluruh. Dorongan ingin tahu disalurkan untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.
3.      Penelitian dilakukan untuk pemecahan masalah. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapinya, antara lain :
a.       Pemecahan masalah dilakukan secara tradisional atau mengikuti kebiasaan.
b.      Pemecahan masalah secara dogmatis.
c.       Pemecahan masalah secara intuitif yaitu berdasarkan bisikan hati.
d.      Pemecahan masalah secara emosional.
e.       Pemecahan masalah secara spekulatif atau trial and error.
f.       Pemecahan masalah melalui penelitian.
4.      Pemenuhan pengembangan diri. Manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimilikinya. Pencapaian yang diinginkan manusia melalui penelitian sangat tergantung ruang lingkup penelitian yang dirancang.
Selain sebab-sebab latar belakang diatas masih ada faktor-faktor yang melatarbelakangi perlunya peneilitian pendidikan yaitu :
Ungkapan yang sering muncul dalam penelitian adalah No Problem no research. Ungkapan ini menunjukkan tentang pentingnya posisi masalah dalam suatu penelitian.

C.     Tujuan penelitian pendidikan
Tujuan utama dari  suatu penelitian adalah untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan dan menemukan jawaban-jawaban terhadap pertanyaan penelitian tersebut. Tujuan dapat cabang yang mendorong penelitian lebih lanjut.
1.      Eksplorasi, tiga macam eksplorasi yang di maksud, yaitu:
a.       Memuaskan keingintahuan awal dan nantinya ingin lebih memahami,
b.      Menguji kelayakan dalam melakukan penelitian/studi yang lebih mendalam nantinya, dan
c.    Mengembangkan metode yang akan dipakai dalam penelitian yang lebih mendalam hasil penelitian eksplorasi, karena merupakan penelitian penjelajahan, maka sering dianggap tidak memuaskan. Kekurang-puasan terhadap hasil penelitian ini umumnya terkait dengan masalah sampling (representativeness)
2.      Deskripsi
Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dengan fenomena yang lain.
3.      Prediksi
Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y).
4.      Eksplanasi
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih. Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan sebab-akibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau lebih) eksplanasi yang saling bersaing.
5.      Aksi
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. Penelitian ini umumnya dilakukan dengan eksperimen tidakan dan mengamati hasilnya; berdasar hasil tersebut disusun persyaratan solusi

D.    Fungsi penelitian pendidikan
Fungsi penelitian secara umum adalah mencarikan penjelasan dan jawababn terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
1.   Mendiskripsikan, memberikan, data atau informasi.
Penelitian dengan tugas mendiskripsi gejala dan peristiwa yang terjadi, maupun gejala-gejala yang terjadi disekitar kitaperlu mendapat perhatian dan penanggulangan.gejala dan peristiwa yang terjadi itu ada yang besar dan ada pula yang kecil tetapi, kalau dilihat dari segi perkembangan untuk masa datang perlu mendapat perhatian segera.
2.      Menerangkan data atau kondisi atau latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
Penelitian dengan tugas menerangkan. Berbeda dengan penelitian yang menekankan pengungkapan peristiwa apa adanya, maka penelitian dengan tugas menerangkan peristiwa jauh lebih kompleks dan luas. Dapat dilihat dari hubungan suatu dengan hubungan yang lain.
3.      Menyusun teori,
Penyusunan teori baru memakan waktu yang cukup panjang karena akan menyangkut pembakua dalam berbagai instrumen, prosedur maupun populasi dan sampel.
4.       Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksi suatu peristiwa yang mungkin terjadi berdasarkan data-data yang telah diketahui dan dikumpulkan,
informasi yang didapat akan sangat berarti dalam memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi untuk melalui masa berikutnya. Melalui penelitian dikumpulkan data untuk meramalkan beberapa kejadian atau situasi masa yag akan datang.
5.      Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang terjadi.
Melalui penelitian juga dapat dikendalikan peristiwa maupun gejala-gejala. Merancang sedemikian rupa suatu bentuk penelitian untuk mengendalikan peristiwa itu. Perlakuannya disusun dalam rancangan adalah membuat tindakan pengendalian pada variabel lain yang mungkin mempengaruhi peristiwa itu.

E.     Proses penelitian pendidikan
Berikut 8 proses/langkah-langkah dalam melakukan penelitian, sebagai berikut:
1.      Mengidentifikasi Masalah
Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi isu-isu dan masalah-masalah penting, actual, dan krusial yang dihadapi saat ini, dan yang paling banyak arti atau kegunaanya bila isu atau masalah tersebut diteliti.
2.      Merumuskan dan Membatasi Masalah
Perumusan masalah merupakan perumusan dan pemetaan factor-faktor, atau variebel-variebel yang terkait dengan fokus masalah.
3.      Melakukan Studi Kepustakaan
Merupakan kegiatan untuk mengkaji teori-teori yang mendsari penelitian, baik teori yang berkenaan dengan bidang ilmu yang diteliti maupun metodologi.
4.      Merumuskan Hipotesis
Hal-hal pokok yang ingin diperoleh dari penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan penelitian. Rumusan hipotesis dibuat apabila penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengolahan data statistic inferensial. Untuk penelitian kuantitatif yang menggunakan pengolahan data statistic deskriptif tidak diperlukan rumusan hipotesis, cukup dengan pertanyaan-pertanyaan pokok, demikian juga pada penelitian kualitatif
5.      Menentukan Desain dan Metode Penelitian
Desain penelitian berisi rumusan tentang langkah-langkah penelitian, dengan menggunakan pendekatan, metode penelitian, teknik pengumpulan data, dan sumber data tertentu serta alas an-alasan mengapa menggunakan metode tersebut.
6.      Menyusun Instrumen dan Mengumpulkan Data
Kegiatan pengumpulan data didahului oleh penetuan teknik, penyusunan dan pengujian instrument pengumpulan data yang akan digunakan
7.      Menganalisis Data dan Menyajikan Hasil
Analisis data menjelaskan teknik dan langkah-langkah yang ditempuh dalam mengolah atau menganalisis data. Data kuantitaif dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistic deskriptif berupa table, grafik, profil, bagan, atau menggunakan statistic inferensial berupa korelasi, regresi, perbedaan, analisa jalur, dll. Data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif deskriftif naratif logis.
8.      Menginterpretasikan Temuan, Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi
Hasil analisi data masih berbentuk temuan yang belum diberi makna. Pemberian makna atau arti dari temuan dilakukan melalui interpretasi. Interpretasi dibuat dengan melihat makna hubungan antara temuan yang satu dengan yang lainnya. Antara temukan dengan konteks atau hal-hal yang melatarbelakangi, dengan teori yang mendukungnya ataupun dengan kemungkinan penerapannya. Kesimpulan merupakan penarikan generalisasi dari hasil interpretasi temuan penelitian. Selanjutnya kesimpulan-kesimpulan yang telah dirumuskan, disusunlah implikasi dan rekomendasi atau saran.

F.      Beberapa keterbatasan penelitian pendidikan
Keterbatasan penelitian tidak memaparkan keterbatasan waktu dan logistik yang yang dihadapi peneliti saat melakukan penelitian. Kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi peneliti saat melakukan penelitian sudah harus diperhitungkan sebelum merencanakan penelitian. Keterbatasan penelitian memaparkan hal-hal atau variabel yang sebenarnya tercakup di dalam keluasan lingkup penelitian tapi karena kesulitan-kesulitan metodologis atau prosedural tertentu sehingga tidak dapat dicakup di dalam penelitian dan di luar kendalikan peneliti.
Adapun yang melatarbelakangi adanya beberapa keterbatasan penelitian pendidikan yaitu:
1.      Dapat terjadi salah penginterpretasian.
2.      Sering kali pembuat keputusan hanya mau tahu hasil akhirnya saja.
3.      Hasilnya sulit untuk dipublikasikan secara luas kepada publik.
4.      Tidak mudah menemukan dan merumuskan masalah yang hendak diteliti.
5.      Kurang mendalamnnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik-teknik dasar penelitian pendidikan.
6.      Kurangnya ketidakmampuan dalam menyakinkan bahwa model, metode, strategi yang digunakan benar-benar berjalan secara efektif dan mampu membawa perubahan positif.









Sumber referensi :



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 8 PEELITIAN PENDIDIKAN

TUGAS 4 (pengertian, jenis, dan contoh desain penelitian campuran)