TUGAS 2 (Pengertian dan jenis pendekatan penelitian pendidikan)



NAMA
NUR HIDAYATULLAH
NIM
E1B115052
E-MAIL
NO HP
+62 853-3855-8357



TUGAS 2
PENELITIAN PENDIDIKAN
(Jum’at, 23 Maret 2018)

Soal:
Buatlah tugas individu analisis mengenai pendekatan penelitian pendidikan, meliputi ;
A.    Pengertian,
B.     Jenis

Jawaban :
A.    Pengertian pendekatan pendidikan
Pendekatan penelitian mengacu pada metode penelitian, bagamaina data dikumpulkan dan analisis, jenis generalisasi dan penyajian data yang diperoleh melalui penelitian

B.     Jenis nya
a)      Pendekatan Kualitatif
Pendekatan kualitatif dalam penelitian pendidikan merupakan metode ilmiah yang berlandasakan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk mengeksplorasi makna dari kejadian-kejadian yang terjadi dalam lingkungan pendidikan secara holistik, sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, mengantsipasi masalah dalam bidang pendidikan.
1.      Studi etnografi
Studi ini mendeskripsikan dan menginterpretasikan budaya, kelompok sosial, atau sistem. Meskipun makna budaya sangat luas, namun biasanya yang menjadi pusat studi etnografik adalah pola kegiatan, bahasa, kepercayaan, ritual dan cara-cara hidup. Beberapa peneliti juga melakukan penelitian mikro etnografi yang difokuskan pada salah satu aspek saja. Dalam  pendidikan dan kurikulum difokuskan pada salah satu kegiatan inovasi seperti pelaksanaan model kurikulum terintegrasi, berbasis kompetensi, pembelajaran kontekstual, dan sebagainya.
2.      Studi historis
Studi historis meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu. Peristiwa sejarah di reka ulang dengan menggunakan sumber data primerprimer berupa kesakian dari pelaku sejarah yang masih ada, kesaksian tak sengaja yang masih disimpan, sebagai catatan atau rekaman, seperti peninggalan-peninggalan sejarah, dan kesaksian sengaja berupa catatan dan dokumen. Salah satu ciri khas dari penelitian historis adalah periode waktu: kegiatan, peristiwa, karakteristik, nilai-nilai, kemajuan bahkan kemunduran, dilihat dan dikaji dalam konteks waktu.
Contoh penelitian historis dalam pendidikan adalah ketika seseorang meneliti tentang hasil rapat di suatu sekolah. Catatan atau notulen, atau video tentang rapat tersebut merupakan sumber pertama yang bisa diinterpretasikan oleh peneliti. Peneliti juga dapat melihat artikel yang ditulis oleh wartawan yang meliput acara rapat tersebut dan ini menjad sumber keduanya.
3.      Studi fenomenologi
Studi ini mencoba mencari arti dari pengalaman dalam kehidupan. Peneliti menghimpun data berkenaan dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dengan partisipan, observasi partisipatif, eksplorasi berbagai ungkapan partisipan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para pembaca tentang penghayatan dan kehidupan orang lain.
Dalam bidang pendidikan contohnya seperti peneliti mengungkap apa yang dirasakan oleh siswa tentang pembelajaran matematika. Di sini, peneliti akan menemukan berbagai macam perasaan dari setiap siswa. Ada ya menikmati pembelajaran tersebut, ada yang merasa matematika adalah siksaan, ada juga yang mengerti namun dia tetap berusaha keras agar nilainya tidak merah karena ada tekanan dari orang tua.
4.      Studi kasus
Studi kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu kesatuan sistem. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat dengan waktu atau ikatan tertentu. Kasus dapat berupa satu orang, kelas, sekolah, bahkan “gang”. Kesimpulan dari studi kasus hanya berlaku pada kasus tersebut, karena setiap kasus bersifat unik dan berbeda dengan kasus lainnya.
Studi kasus tidak menguji hipotesis tetapi mengahsilkan hipotesis. Hipotesis ini nantinya dapat diuji dengan metode-metode lain. Contoh studi kasus dalam pendidikan yang sangat terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Piaget yang dilakukan terhadap tiga orang anaknya untuk menemukan perkembangan intelektual anak.
5.      Teori Dasar (Grounded Theory)
Penelitian dasar merupakan penelitian yang diarahkan pada penemuan atau minimal menguatkan suatu teori. Contoh penelitian ini dalam bidang pendidikan sangat banyak, anatara lain adalah penelitian yang dilakukan oleh Gradner untuk menemukan teori tentang multiple intelegence.
6.      Studi kritis
Model penelitian ini berkembang dari teori kritis, feminis, ras, dan pascamodern yang bertolak dari asumsi bahwa pengetahuan bersifat subjektif. Peneliti pada studi kritis ini biasanya dimulai dengan mengekspos masalah-masalah manipulasi, kesenjangan dan penindasan sosial. Sasarannya adalah menciptakan keadilan, kesamaan hak dan kesempatan.


b)      Pendekatan kuantitatif
Pendekatan kuantitatif merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) yang didasari oleh filsafat positivisme logikal (logical positivism) yang beroperasi dengan aturan-aturan yang ketat mengenai logika, kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi (Watson, dalam Danim 2002). Fokus penelitian kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka. Penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji hubungan antar variabel, menentukan kasualitas dari variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif (untuk meramalkan suatu gejala).



Sumber referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1 (pengertian, rasionalisasi, tujuan, fungsi, proses, dan beberapa keterbatasan dalam penelitian pendidikan)

TUGAS 4 (pengertian, jenis, dan contoh desain penelitian campuran)

TUGAS 8 PEELITIAN PENDIDIKAN